Jumat, 02 Desember 2011

Database model

Database management system dibagi menjadi lima model,Model yang lebih lama di perkenalkan pada tahun 1960an yang bersifat hierarkis dan jaringan.Model yang lebih baru bersifat relasional,berorientasi objek,dan multidimensional.
 a.  Database Hierarkis
        Pada database ini,field/record diatur dalam kelompok-kelompok yang berhubungan ,menyerupai diagram pohon dengan recor child ( level lebih rendah ) berada di bawah record parent ( level yang lebuh tinggi )
   Database hierarkis merupakan model tertua dan paling sederhana dari kelima model database.Dalam metode database ini mengakses atau meng-update data bisa berlangsung sangat cepat karena hubungan-hubungan sudah ditentukan,tetapi karena struktur harus didefinisikan lebih dahulu, maka hal ini cukup riskan .Lagipula menambahkan field baru ke sebuah record database membuat semua database harus didefinisikan kembali. Karena itulah diperlukan model database yang baru untuk menunjukan masalah pengulangan data dan hubungan yang kompleks.
  b.  Database Jaringan
     Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap record child dapat memiliki lebih dari satu record parent selanjutnya setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari satu record parent.Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe, lebih fleksibel dibandingkan database hierarkis karena ada hubungan yang berbeda antar cabang data.
  c.  Database Relasional
      Database relasional bekerja dengan menghubungkan data pada file-file yang berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum.
  d.  Database berorientasi objek
       Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasional 
Contoh : database DB2, Cloudscape, dll
   e.  Database Multidimensial
       Database Multidimensial (MDA) memodelkan data sebagai fakta, dimensi atau numerik untuk menganalisis data dalam jumlah besar, tujuannya adalah untuk mengambil keputusan.
           
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar